Seluruh siswa SMAN 1 Sumenep khususnya kelas XII merasakan kebahagiaan yang sangat mendalam. Sebab mereka telah dinyatakan lulus dan telah dinyatakan tamat belajar di tingkat SMA. Sebuah predikat yang sangat ditunggu dan diharapkan sebagai akhir perjuangan mereka selama tiga tahun berjuang dan belajar di bangku sekolah menengah atas.
Pengumuman kelulusan siswa oleh SMAN 1 Sumenep dilakukan secara berani (online). Seluruh siswa kelas XII mengakses pengumuman pengumuman melalui website sekolah yaitu www.sumenepsmansa.sch.id. Untuk mengetahuinya secara pasti tentang kelulusan, seluruh siswa login ke aplikasi Sidemit dengan menggunakan akun masing-masing.
Pengumuman pelulusan dilaksanakan pada hari Senin (6/5/2024) pukul 15:00 WIB. Tepat pukul 15:00 WIB website SMAN 1 Sumenep diserbu oleh siswa kelas XII yang ingin menyaksikan momen mengharukan dan menentukan terhadap akhir pendidikannya di bangku SMA. Berdasarkan pemantauan, dipastikan tidak ada siswa yang tinggal di kelas atau mengulang. Seluruh siswa SMAN 1 Sumenep kelas XII sejumlah 348 dinyatakan lulus 100 persen.
Welly Indrayanto selaku Waka Kurikulum SMAN 1 Sumenep menjelaskan terkait pengumuman izin siswa dilakukan secara berani. Guru mata pelajaran fisika ini menyampaikan bahwa sengaja pengumuman kelulusan dilakukan secara berani dengan tujuan untuk menghindari kepadatan siswa. Dimana keramaian dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk melakukan tindakan yang melanggar norma dan etika serta mengganggu perilaku umum seperti seragam corat-coret dan konvoi kendaraan sepeda motor.
Selain itu, kata Welly, harapannya seluruh siswa bisa dengan mudah mengakses pengumuman kelulusan tanpa repot harus datang ke sekolah. Tidak perlu berkorban waktu, tenaga dan biaya.
“Anak-anak sekarang banyak yang ada di luar Sumenep sedang mengikuti UTBK.” Tutur guru muda yang baru menjabat sebagai Waka kurikulum di SMAN 1 Sumenep seraya menjelaskan kemudahan bagi siswa kelas XII dalam menyampaikan pengumuman kelulusan.
Terkait pengumuman kelulusan siswa, kepala SMAN 1 Sumenep Rafiuddin, M.Pd mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan rasa terima kasih kepada seluruh guru karena telah berhasil mengantarkan seluruh siswa kelas XII lulus 100 persen.
Terima kasih kepada seluruh guru di SMAN 1 Sumenep.Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan barokah. Rafiuddin menyampaikan tanggapannya saat ditemui di ruang guru.
“Siswa yang memutuskan bekerja semoga segera terserap oleh dunia kerja, sementara yang sedang berjuang masuk perguruan tinggi semoga diterima perguruan tinggi yang diinginkan.” Rafiudin menyampaikan pengharapan.
Selain itu, Rafiuddin juga berharap agar siswa yang telah lulus menjadi alumni yang menyelamatkan dan peduli terhadap sekolah. Dapat berkontribusi terhadap kemajuan SMAN 1 Sumenep kelak kemudian hari.
Salah satu siswa yang dinyatakan lulus bernama M.Sobri Jamil menyatakan kegembiraannya. Sobri, panggilan akrabnya, mengungkapkan rasa gembira.
“Saya sangat senang atas pengumuman pengumuman ini. Momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh saya dan teman-teman.” Ungkap Sobri dengan suaranya yang halus.
Remaja yang telah diterima di Universitas Pembangun Nasional (UPN) Surabaya melalui jalur SMBP dengan melanjutkan mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh guru di SMAN 1 Sumenep yang telah mendidik dan membimbing selama tiga tahun.” Sobri menutup ucapannya saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp.
Seorang siswi bernama Siti Nuria Ratu Aliah mengungkapkan hal yang jauh berbeda. Ratu, begitu siswi yang dipanggilnya, mengungkapkan kegembiraan sekaligus menyelipkan rasa sedihnya.
“Tentunya senang sudah bisa melewati masa masa di SMA yg sangat berkesan. Namun, disatu sisi saya sedih juga karena harus berpisah dengan teman teman. Saya mengucapkan terima kasih juga kepada guru yang telah memberikan ilmu dan kenangan yang sangat mengesankan.” Demikian ungkapan gembira bercampur sedih yang sampaikan Ratu melalui chat text WA.
Tahun ajaran 2023–2024 jumlah SMAN 1 Sumenep yang telah diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Masuk Berbasis Prestasi (SMBP) sebanyak 32 siswa. Sisanya sedang berjuang melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Lainnya lagi berjuang untuk diterima di berbagai sekolah kedinasan.
Satu siswi kelas XII S1 diterima di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HI) jalur SMBP. Sebuah prestasi yang sangat mengagumkan bagi sekolah sekaligus sangat mengembirakan bagi siswi yang juga seorang penghafal Al-Quran (hafidzah) bernama lengkap Hikmatun Nikmah. [Syafiuddin Syarif]